Kakek Syekh Ali Jaber Pejuang, Meninggal saat Melawan Penjajah di Lombok

Kakek Syekh Ali Jaber Pejuang, Meninggal saat Melawan Penjajah di Lombok

ULAMA Syekh Ali Jaber diketahui dilahirkan di Kota Madinah. Kendati demikian, ia rupanya punya kakek lahir di Indonesia. Bahkan dalam sebuah kesempatan, ia juga ingin bila meninggal dimakamkan di Lombok.

“Kakek saya, dan ayak kakek ibu saya dua-duanya kelahiran Lombok. Tapi ibu saya tidak pernah cerita. Baru tahu setelah saya di Indonesia,” kata Syekh Ali Jaber dalam cuplikan video ceramah.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Meninggal dalam Kondisi Negatif Covid-19

Diungkapkan dia, kakek ibundanya memiliki istri pertama dari Bumiayu. Kemudian istri kedua dari Madura, dan istri ketiga dari Lombok.

Kakeknya, kata Syekh Ali, termasuk ulama yang mampu menyatukan masyarakat Sasak di Lombok untuk bersatu melawan Belanda. “Itulah mengapa beliau dibunuh sama Belanda. Beliau punya makam besar di Ampenan (Mataram),” katanya.

Baca Juga: Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiuun, Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

Syekh Ali Jaber bercerita, ketika bertemu Presiden Jokowi juga pernah menyampaikan bahwa dirinya adalah cucu pahlawan perjuangan melawan penjajah. Hanya saja belum terdaftar sebagai Pahlawan Nasional.

Dalam cuplikan video lainnya, Syekh Ali Jaber mengungkapkan, walaupun memilih dan memohon agar meninggal di Madinah. Tetapi bila ketetapan Allah dia meninggal di Indonesia, Syekh Ali memohon agar dimakamkan di Lombok. \"Lombok termasuk pulau kesayangan saya,\" tuturnya. (yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: